Pages

Friday, August 30, 2013

instalasi server menjelaskan instalasi server DNS, FTP dan Web pada Debian


Laporan Aktivitas Belajar
Nama Lengkap
:
Paisal pahrunisa
No. Registrasi
:
1107851323
Alamat email
:
Opsi
:
Sistem Jaringan dan Website
Tahap Perkuliahan ke-
:
21
USBJJ
:
STT YBSI Internasional Tasikmalaya

Aktivitas Belajar Mandiri
Kolom di bawah ini berisi uraian singkat aktivitas belajar rutin saya selama Tahap Perkuliahan ini.
 “menjelaskan instalasi server menjelaskan instalasi server DNS, FTP dan Web pada Debian” itulah nama dari tugasku kali ini. Tugas yang satu ini lmayan rumit, terutama pada saat saat penginstalan debian spertinya tidak cukup satu hari kayaknya pada computer ini, pdahal spesifikasi computer ini sudah cukup relevan untuk digunakan bagi debian, namun tetap saja kami kerjakan walau cukup lama.
Kolom di bawah ini berisi uraian singkat aktivitas saya di USBJJ selama Tahap Perkuliahan ini.
Reverensi yang kami cari untuk tugas kali ini terutama dalam penginstalan debian yang baru saya kenal.
Kolom di bawah ini berisi kendala-kendala yang saya hadapi selama Tahap Perkuliahan ini.
Lamaaaaa dalam penginstallan debiannya, karena kami menggunakan virtual box.
Terlebih lagi waktu di kampus terbatas hanya sampai jam 2 paling lama, sementara untuk proses installasinya untuk ukuran jam segitu belum juga beres, yaudah, setiap harinya terus mengulang installasi dari awal.




Rangkuman Materi Perkuliahan
Kolom di bawah ini berisi rangkuman materi perkuliahan yang telah saya pelajari dan pahami selama Tahap Perkuliahan ini
1.    
File Transfer Protocol (FTP) adalah protocol yang digunakan untuk transfer file atau data melalui media jaringan. FTP termasuk dalam protocol lama yang sampai saat ini masih digunakan. Dalam keadaan default, ftp berjalan pada port 21 dan bekerja pada protocol TCP/IP.  
Dalam FTP Server, kita bisa menggunakan dua cara:
a. User Authentication LogIn (Password Protected)
b.  Anonymous LogIn (Guest OK) 



INSTALASI DAN KONFIGURASI FTP SERVER DI DEBIAN LENNY


Installasi 
Sebenarnya ada dua aplikasi yang paling popular untuk ftp server pada distro debian. Yaitu ProFTPd dan Vsftpd. Kali ini saya menggunakan Proftpd, karena dianggap lebih mudah dan cepat dalam konfigurasinya.  
Install aplikasi ProFTPd terlebih dahulu, kemudian muncul menu PopUp dan pilih standalone mode. 
debian-server:/home/pudja# apt-get install proftpd 

Konfigurasi 
Secara default, setelah selesai menginstall proftpd diatas. Semua user yang terdaftar pada computer server Debian sudah bisa mengakses layanan ftp tersebut melalui web browser ataupun terminal. Dan direktori yang digunakan adalah direktori home setiap user tersebut. 
Dalam membuat FTP Server, kita akan melakukan sedikit konfigurasi pada file-file berikut; a. /etc/proftpd/proftpd.conf 

Direktori FTP Server 
Selanjutnya, buat folder untuk meletakan semua file dan data pada ftp server. Kemudian tambahkan hak akses untuk user ftp pada direktori tersebut.  
debian-server:/home/pudja# mkdir share debian-server:/home/pudja# userdel ftp debian-server:/home/pudja# useradd –d /share/ ftp debian-server:/home/pudja# passwd ftp 
Buat beberapa folder dalam direktori ftp server, sebagai bahan pengujian. 
debian-server:/home/pudja# cd share/ debian-server:/home/pudja# mkdir ini adalah direktori dari ftp server 

User Authentication LogIn 
Edit dan tambahkan script berikut di baris paling bawah dari file proftpd.conf. 
debian-server:/home/pudja# vim /etc/proftpd/proftpd.conf #. . .  <Anonymous /home/pudja/share/> #direktori untuk ftp server User  ftp    #user untuk ftp server </Anonymous> 

Anonymous LogIn 
Cara kedua adalah Anonymous LogIn, yang memperbolehkan semua pengunjung mengakses layanan ftp server tersebut. Perlu diingat, sebaiknya anda memilih salah satu dari dua cara ini. Jangan digunakan bersamaan. 
Tambahkan opsi “UserAlias” pada file proftpd.conf. Kurang lebih seperti berikut scriptnya. 
debian-server:/home/pudja# vim /etc/proftpd/proftpd.conf #. . .  <Anonymous /home/pudja/share/> User   ftp UserAlias  anonymous  ftp  #tambahkan script ini </Anonymous> debian-server:/home/pudja# /etc/init.d/proftp restart

Pengujian
Pengujian via Localhost 
Dalam pengujian di server localhost, kita akan menggunakan ftp client berbasis text. Secara otomatis ftp client sudah terinstall bersamaan dengan system operasi Debian. 
debian-server:/home/pudja# ftp localhost 220 ProFTPD 1.3.1 Server (Debian) [::ffff:127.0.0.1] Name (localhost:root): ftp 331 Anonymous login ok, send your complete email address as your password Password: *** 230 Anonymous access granted, restrictions apply Remote system type is UNIX. Using binary mode to transfer files. ftp> ls 200 PORT command successful 150 Opening ASCII mode data connection for file list drwxr-xr-x   2 root     root         4096 Mar 15 23:25 adalah drwxr-xr-x   2 root     root         4096 Mar 15 23:25 dari drwxr-xr-x   2 root     root         4096 Mar 15 23:25 direktori drwxr-xr-x   2 root     root         4096 Mar 15 23:25 server 226 Transfer complete ftp> bye 221 Goodbye. 

Pengujian via Windows (Web) 
Untuk menguji, apakah ftp server berhasil atau tidak. Pergi ke alamat ftp.debian.edu melalui Web Browser. Dan jika dns tidak resolveable, maka anda harus menambahk sub domain untuk ftp terlebih dahulu. 


Pengujian via Windows (FileZilla) 
FileZilla adalah aplikasi ftp client yang mendukung hampir semua jenis system operasi. Baik system operasi Linux sendiri, Windows, atapun Mac OS. Kelebihan dari filezilla ini adalah, kita dapat melakukan transfer file yang cukup besar dan banyak (www.filezilla.org). 



Video Dokumentasi
Pada kolom ini berisi cuplikan gambar (screenshots) dari Video Dokumentasi yang telah saya buat pada Tahap Perkuliahan ini.
contoh (screenshots) video dokumentasi :



Kolom di bawah ini merupakan uraian yang menceritakan isi Video Dokumentasi yang telah saya buat.

Kolom di bawah ini berisi link yang menampilan Video Dokumentasi yang telah saya upload di Youtube.
Untuk lebih jelasnya silahkan sobat tonton dan download video tutorialnya disini.


No comments:

Post a Comment