Pages

Thursday, June 20, 2013

Tugas Tahap Perkulaihan Ke 16 Eriga Syifaudin Al-mansur

Laporan Aktivitas Belajar
Nama Lengkap
:
Eriga Syifaudin Al-Mansur
No. Registrasi
:
1107851313
Alamat email
:
Opsi
:
Jaringan Dan Website
Tahap Perkuliahan ke-
:
16
USBJJ
:
STT YBSI Tasikmalaya

Aktivitas Belajar Mandiri
Kolom di bawah ini berisi uraian singkat aktivitas belajar rutin saya selama Tahap Perkuliahan ini.
Selama tahap perkuliahan ini saya seperti biasa membuka elearning untuk melihat materi dan tugas mingguan , selanjutnya saya sedikit demi sedikit mempelajari mengenai tugas maupun materi tutorial yang di berikan di elearning sambil mencari beberapa referensi tambahan mengenai materi tutorial dan tugas yang diberikan pada tahap perkuliahan ini.
Kolom di bawah ini berisi uraian singkat aktivitas saya di USBJJ selama Tahap Perkuliahan ini.
Selama di USBJJ saya belajar mengenai jaringan yang berhubungan dengan Tugas minggu ini yaitu Konsep sederhana Arsitektur jaringan dan IP Addresing , lalu saya kerjakan tugas sampe selesai .
Kolom di bawah ini berisi kendala-kendala yang saya hadapi selama Tahap Perkuliahan ini.
1.      Seperti biasa kendalanya nyaitu tidak punya computer/laptop secara pribadi sehingga harus mengerjakan di warnet,computer kampus USBJJ ataupun ikut di computer/laptop temen .

Rangkuman Materi Perkuliahan
Kolom di bawah ini berisi rangkuman materi perkuliahan yang telah saya pelajari dan pahami selama Tahap Perkuliahan ini.
KONSEP JARINGAN
Computer Network , atau jaringan komputer, merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan melalui media fisik dan software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer tersebut. Dengan demikian sebuah jaringan komputer yang sangat sederhana bisa digambarkan seperti gambar berikut.

Pada gambar terlihat bahwa komputer 1 dan komputer 2 terhubung melalui media fisik. Komunikasi antara keduanya berlangsung melalui media fisik tersebut. Media fisik ini bisa berupa kabel, ataupun udara yang menjadi media bagi komunikasi elektromagnetik. Masing-masing komputer terhubung melalui media fisik dengan menggunakan kartu jaringan (network interface card = NIC) atau di pasaran biasa disebut Ethernet Card. Segala proses transmisi melalui media fisik akan melalui NIC tersebut.
Bila jaringan komputer ini terdiri dari cukup banyak komputer yang menempati suatu area lokal, maka jaringan ini dinamakan jaringan komputer lokal (Local Area Network). Beberapa jaringan lokal yang digabungkan dan menempati area yang cukup luas dinamakan sebagai
Wide Area Network
 (WAN).
Berdasarkan metode pengorganisasiannya, jaringan komputer dibagi dalam 3 model pengorganisasian :
1.            Peer to peer : Model Jaringan ini tidak memiliki server khusus. Masing-masing komputer membiarkan resources yang ada padanya untuk dapat digunakan oleh komputer lain. Komputer-komputer tersebut diorganisasikan ke dalam sebuah Workgroup.
2.            Client-Server : Jaringan ini menggunakan sebuah server yang bertugas untuk melayani sejumlah client.
3.            Hybrid : Jaringan ini merupakan gabungan dari model peer to peer dan model client-server.
Konsep Client Server
Sesuai dengan namanya,
 Client-Server berarti adanya pembagian kerja pengolahan data antara client dan server . Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.  Secara singkat, jaringan client/server adalah jaringan dimana komputer client bertugas melakukan permintaan data dan server bertugas melayani permintaan tersebut.
Client
User akan membuat permintaan melalui software client. Aplikasi ini berfungsi :
1.            Memberikan interface bagi user untuk melakukan jobs
2.            Format request data ke bentuk yang dapat dimengerti oleh server
3.            Menampilkan hasil yang diminta pada layar
Komputer client menerima instruksi dari user melalui interface yang disediakan, merubah format instruksi ke bentuk yang dapat dimengerti oleh database server, dan mengirimkannya melalui jaringan ke server yang dituju. Server kemudian akan mengolah request, memilih informasi yang sesuai, dan mengirimkan kembali data hasil pengolahan ke client. Client kemudia mengolah data yang diterima untuk ditampilkan sebagai informasi yang berguna melalui interface yang tersedia.
Server
Pada jaringan client/server, server khusus digunakan untuk pemrosesan, penyimpanan dan manajemen data. Server bertugas menerima request dari client, mengolahnya, dan mengirimkan kembali hasilnya ke client.
Untuk itu, server membutuhkan komputer khusus dengan spesifikasi hardware yang jauh lebih baik dan bertenaga dibandingkan hardware untuk client karena komputer harus mampu melayani :
1.            Request secara simultan dalam jumlah besar
2.            Aktivitas manajemen jaringan
3.            Menjamin keamanan pada resource jaringan
Topologi Jaringan
Yang dimaksud dengan Topologi adalah bentuk hubungan dari suatu jaringan (map of network). Topologi jika ditinjau dari segi keberadaannya dapat diklasifikasikan ke dalam 2 jenis, yaitu :
·                     Physical Topology : Menjelaskan hubungan perkabelan dan lokasi node atau workstation.
·                     Logical Topology : Menjelaskan aliran message/data dari satu user ke user lainnya dalam jaringan.
Jika dilihat secara umum, maka topologi terdiri dari beberapa jenis antara lain :
·                     Topologi Bus

Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
1.            Merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node
2.            Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
3.            Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision
4.            Problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
·                     Topologi Ring

Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
1.            Lingkaran tertutup yang berisi node-node
2.            Sederhana dalam layout
3.            Signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana
4.            Problem: sama dengan topologi bus
5.            Biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star
·                     Topologi Star

Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1.            Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
2.            Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
3.            Keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu.
4.            Dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP.
·                     Topologi Extended Star

Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :
1.            Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
2.            Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
3.            Keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
4.            Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
·                     Topologi Hierarchical

Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik contention maupun token bus access.
·                     Topologi Mesh

Topologi Mesh dibangun dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.


ARSITEKTUR JARINGAN
ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnected) Reference Model.
Terdiri atas 7
 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
1.            Application Layer : interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource jaringan yang diakses.
2.            Presentation Layer : rutin standard me-presentasi-kan data.
3.            Session Layer : hubungan antar aplikasi yang berkomunikasi
4.            Transport Layer : menjamin penerima mendapatkan data seperti yang dikirimkan.
5.            Network Layer : hubungan lintas jaringan dan mengisolasi layer yang lebih tinggi. Pengalamatan dan pengiriman data.
6.            Data-link Layer : pengiriman data melintasi jaringan fisik.
7.            Physical Layer : karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal data.
8.    KONSEP DASAR IP ADDRESSING
9.     Konsep dasar IP Addressing

10.   IP ( Internet Protokol ) Address adalah numeric identifier yang ditujukan untuk mesin-mesin yang ada pada jaringan. IP address didesain untuk mengijinkan host yang ada pada suatu jaringan untuk berkomunikasi dengan host didalam jaringan yang berbeda. IP address terdiri dari 32 bit, bit-bit tersebut dibagi kedalam 4 bagian ditujukan sebagai oktet atau byte.
Contoh : 172.16.30.56
Bsinernya : 10101100.00010000.00011110.00111000.
IP Address terdiri dari dua bagian yang mengidentifikasikan alamat host dan network, atau tiga bagian yang mengidentifkasikan alamat host, subnet, dan network. Network address mengidentifikasikan alamat network yang unik. Setiap mesin didalam suatu jaringan yang sama membagikan alamat network sebagai bagian dari IP Addressnya. Didalam IP Address 172.16.30.56, 172.26 merupakan network address.
Alamat node juga diidentifikasikan secara unik sebagai node didalam jaringan. Alamat ini harus benar-benar unik karena mengidentifikasikan tiap mesin yang terhubung dalam jaringan. Alamat ini juga ditujukan sebagai host address. Didalam IP Address 172.16.30.56, 30.56 merupakan host address.
Para desainer internet memutuskan untuk membuat kelas berdasarkan besarnya ukuran jaringan. Kelas yang umum digunakan terdiri dari tiga kelas, antara lain :
11.   Kelas A 
12.   Bit didalam byte pertama harus 0, jadi kelas A haris diantara 0 dan 127. Bit Pertama didalam byte pertama menandakan network address, dan tiga byte sisanya digunakan untuk node address.
Format IP Address sbb : Network.Node.Node.Node.
Contoh : 49.22.102.70
49 adalah network address dan 22.102.70 merupakan node address. Jadi pada setiap node pada jaringan akan mempunyai network address 49. Pada kelas A, network address panjangnya satu byte dengan bit pertama disimpan dan tujuh bit sisanya kombinasi antara 0 dan 1. Banyaknya kombinasi antara 0 dan 1 merupakan jumlah network yang dihasilkan. Jadi jumlah maksimum network address pada kelas A yaitu 128. Network address dengan nilai 0 digunakan untuk default route dan 127 sebagai loopback test. Sehingga jumlah maksimum network address yang dapat dipakai 126. Kelas A mempunyai 3 byte yang digunakan untuk node address. Banyaknya kombinasi dari 0 dan 1 merupakan jumlah node address yang terdapat dikelas A yaitu 16.777.216. Didalam penggunaan node address tidak diperbolehkan semuanya di set 1 dan 0. Contoh penggunaan IP address pada jaringan kelas A : 10.0.0.0, semua bit host diset 0 mendefinisikan network address. 10.255.255.255, semua bit host diset 1 mendefinisikan broadcast address. Jadi IP address yang dapat digunakan 10.0.0.1 sampai 10.255.255.254.
13.   Kelas B 
14.   Dua byte pertama ditentukan sebagai network address dan dua byte sisanya digunakan sebagai node address. Bit pertama didalam byte pertama harus 1, tetapi bit kedua harus selalu 0. Jadi kelas B harus diantara 128 dan 191.
Format IP address sbb : Network.Network. Node.Node.
Contoh : 172.16.30.56,
network address adalah 172.16 dan node address adalah 30.56. Dua byte sebagai network terdapat 2 pangkat 16 kombinasi 0 dan 1. Karena dua bit pada byte pertama harus 1 dan 0 maka hanya terdapat 2 pangkat 14 kombinasi 0 dan 1 sehingga mendapatkan jumlah network address yang dapat digunakan sebesar 16.384. Kelas B menggunakan 2 byte sisanya. Berarti terdapat 65.534 jumlah node address yang dapat digunakan. Contoh penggunaan IP 10 address pada jaringan kelas B : 172.16.0.0, semua bit host diset 0 mendefinisikan network address. 172.16.255.255, semua bit host diset 1 mendefinisikan broadcast address. Jadi IP address yang dapat digunakan 172.16.0.1 sampai 172.16.255.254.
15.   Kelas C 
16.   Tiga byte digunakan untuk network address. Dua bit pertama didalam byte pertama harus 1, tetapi bit ketiga harus 0. Jadi kelas C harus antara 192 dan 223
Format untuk kelas C sbb : Network. Network. Network..Node
Contoh : 192.168.100.102
Network address 192.168.100, sedangkan 100 adalah node address. Pada kelas C, jumlah network address yang digunakan adalah 2 pangkat 21 atau 2.097.152. Didalam jaringan kelas C terdapat satu byte yang digunakan untuk node address. Contoh penggunaan IP address pada contoh diatas, apabila node address di set 0 (192.168.100.0) maka akan mendefinisikan network address, sedangkan bila di set 1(192.168.100.255) maka akan mendefinisikan broadcast address. Sehingga IP address yang dapat digunakan antara 192.168.100.1 sampai 192.168.100.254.
1


Video Dokumentasi
Pada kolom ini berisi cuplikan gambar (screenshots) dari Video Dokumentasi yang telah saya buat pada Tahap Perkuliahan ini.

Kolom di bawah ini merupakan uraian yang menceritakan isi Video Dokumentasi yang telah saya buat.
Isi dari video Tutorial untuk tugas kali ini yaitu berisi tentang penjelasan konsep arditektur jaringan dan IP Addresing seperti konsep Client – server , Kelas kelas IP dll. Saya buat Video ini Sebaik mungkin agar user atau penonton youtube bisa menangkap dan memperhatikan apa yang disampaikan di Video Tutorial tersebut  .
Kolom di bawah ini berisi link yang menampilan Video Dokumentasi yang telah saya upload di Youtube.

No comments:

Post a Comment