Pages

Tuesday, October 29, 2013

Control flow (IF-Else, Switch-Case, For dan While) pada PHP

Laporan Aktivitas Belajar
Nama Lengkap
:
Paisal pahrunisa
No. Registrasi
:
1107851323
Alamat email
:
Opsi
:
Sistem Jaringan dan Website
Tahap Perkuliahan ke-
:
29
USBJJ
:
STT YBSI Internasional Tasikmalaya

Aktivitas Belajar Mandiri
Kolom di bawah ini berisi uraian singkat aktivitas belajar rutin saya selama Tahap Perkuliahan ini.
Tugas ke 29 yang berjudul menjelaskan control flow  (IF-Else, Switch-Case, For dan While) pada PHP, berdurasi selama satu minggu.
Kolom di bawah ini berisi uraian singkat aktivitas saya di USBJJ selama Tahap Perkuliahan ini.
Mengerjakan tugas akhir, yang sampai sekarang belum kunjung selesai, juga tak lupa mengerjakan tugas-tugas yang terdapat di elearning yang juga tak ingin ketinggalan.
Kolom di bawah ini berisi kendala-kendala yang saya hadapi selama Tahap Perkuliahan ini.
Hambatan hanyalah waktu yang terbagi untuk konsentrasi menjadi dua bagian, tugas akhir dan sarapan tugas rutin mingguan, namun secara keseluruhan tiada hambatan yang berarti hanya saja hambatan lebih besasar dan mengacu ke pengerjaan tugas akhir.



Rangkuman Materi Perkuliahan
Control Flow
Control flow dalam bahasa Indonesia dapat diartikan s ebagai aliran kendali. Maksud sebenarnya dari
control flow adalah bagaimana urutan eksekusi perintah di dalam program.
Misalnya, dalam function :
function te stFlow()
{ int a = 5;
echo(a);
}
Perintah pertama yang  dijalankan adalah mengisi nilai  5 ke dalam  variabel  a. Perintah kedua yang
dijalankan  adalah  menampilkan nilai yang tersimpan dalam  variabel a  (dalam  hal ini 5) ke browser.
Control  flow  di  atas  merupakan  sebuah  contoh  sederhana.  Beberapa  control  flow  yang  tersedia
dalam PHP :
·         Percabangan (branching)
·         Perulangan (looping)
·         Perpindahan (jumpin g)
Percabangan
Percabangan, atau s ering disebut juga dengan istilah decision-making, memungkinkan aplikasi untuk
memeriksa isi suatu  variabel atau hasil perhitungan  ekspresi  dan mengambil tindakan yang sesuai.
Ada  dua  jenis  percabangan,  dipilih  berdasarkan  kriteria  pemeriksaan  dan  jumlah  pilihan  yang
tersedia.
if –  else
Konstruksi if- else dapat dijelaskan sebagai berikut :
if(condition)
{// statement 1 goes here}
else
{// statemant 2 goes here}
// statement 3 goes here
Aliran program :
1.  Condition ak an diperiksa
2.  Bila bernilai true, statement 1 akan dijalankan
3.  Bila bernilai false, statement 2 akan dijalankan
4.  Statement 3 dijalankan 
if - elseif - else
Untuk pilihan yang lebih dari dua, PHP menyediakan konstruksi if-elseif else.
if(condition1)
{// statement 1}
elseif(condition2)
{// statement 2}
else {// statement 3}
// statement 4
Aliran program : Ada 3 kemungkinan aliran program :
Apabila condition 1 bernilai true :
1.  Statement 1 dijalankan
2.  Statement 4 dijalankan
Apabila condition 1 bernilai false, dan condition 2 bernilai true :
1.  Statement 2 dijalankan
2.  Statement 4 dijalankan
Apabila condition 1 dan condition 2 bernilai fals e :
1.  Statement 3 dijalankan
2.  Statement 4 dijalankan
Contoh  penggunaan  if-else  dapat  dilihat  dengan  mengikuti  contoh  di  bawah.  Buatlah  dua  file,
control_flow.htm dan ifDemo.php. control_flow.htm mempunyai tampilan sebagai berikut :

ifDemo.php berisi listi ng kode sebagai berikut :  

switch – ca se
konstruksi switch dapat dijelaskan sebagai berikut :
switch(a){
case 1;
// statement 1 goes here
break;
case 2;
// statement 2 goes here
break;
case 3;
// statement 3 goes here
break;
default;
// statement 4 goes here
break;
}
// statement 5 goes here
Aliran program :
1.  Variabel a diperiksa
2.  Statement dieksekusi
a) Apabila a == 1, statement 1 dijalankan
b) Apabila a == 2, statement 2 dijalankan
c) Apabila a == 3, statement 3 dijalankan  
d) Apabila a tidak memenuhi 2a  - 2c, statement 4 dijalankan
3.  Statement 5 dijalankan
Keyword  break  memegang  peranan  penting  di  sini.  Fungsinya  adalah  menc egah  fall -through,
bandingk an dengan program berikut  (break di baris ke 5 di hilangkan)
switch(a){
case 1;
// statement 1 goes here
case 2;
// statement 2 goes here
break;
case 3;
// statement 3 goes here
break;
default;
// statement 4 goes here
break;
}
Aliran program :
1. variabel a diperiksa
2a. Apabila a == 1, statement 1 dijalankan, kemudian menjalankan statement 2.
2b. Apabila a == 2, statement 2 dijalankan
2c. Apabila a == 3, statement 3 dijalankan
2d. Apabila a tidak memenuhi 2a  -  2c, statement 4 dijalankan
3. Statement 5 dijalankanPerbedaan ada pada langkah 2a. Bandingkan dengan listing pertama.
Untuk melihat contoh penggunaan switch  – case, tambahkan tampilan pada control_flow.htm
menjadi seperti gambar di bawah.

Buat file switchDemo.php sebagai berikut :
<?
switch($bulan){ca se 1 : case 3 : ca se 5 : ca se 7 : case 8 : ca se 10 : ca se 12 : $hari =
31;break;ca se 4 : case 6 : ca se 8 : ca se 11 :
$hari = 30;break;ca se 2 : if(($tahun%4) == 0){$hari = 29;}else{$hari = 28;}}
echo("<h2>Jumlah hari pada bulan $bulan tahun $tahun =
$hari hari</h2>");
?>
Perulangan for
Looping  dengan  for  disebut  juga  determinate  loop,  artinya  looping  yang  jumlah  pengulangannya
(iterasi) telah dite ntukan di awal looping.  Ada beberapa bagian penting dari for loop:
Initialization expression
Stop condit ion
Iterative expression
Loop body
Initialization  Expression  dijalank an  satu  kali,  pada  s aat  looping  dimulai.  Biasanya  bagian  ini
digunakan  untuk  menginisialisasi  counter(penghitung).   Stop  condition  diperiksa  nilainya  sebelum
setiap  iterasi  dieksekusi.  Apabila  condition  bernilai  false,  iterasi  dihentikan.  Iterative  expression
dilakukan setelah iterasi dieksekusi. Bagian ini biasanya  digunakan untuk menambah  nilai counter.
Loop  body  dieksekusi  sekali  setiap  iterasi,  merupakan  perintah  yang  inginkita  laku kan  berulangulang.
Contoh  kode  di  atas  akan  menampilkan  tulisan  Hello  World  di  browser  sebanyak  10  kali.  Untuk
melihat contoh penggunaan for, tambahkan tampilan padacontrol_flow.htm menjadi s eperti gambar di
bawah.

Pasang baris kode berik ut pada forDemo.php
<?
$jumlah = 0;
for($i=0; $i<strlen($kata); $i++){
if(substr($kata, $i, 1) == $huruf){$jumlah ++;
}}?>
while
While
while loop juga  dikenal  dengan istilah indeterminate loop, artiny a jumlah loopingnya tidak ditentukan
pada awal looping. while loop lebih sederhana daripada  for loop, karena cuma memiliki dua bagian:
yaitu
Stop Condition
Loop body
Stop  condition  diperiksa  sebelum  tiap  iterasi  dilaksanakan.  Selama  stop  condition  bernilai  true,
perintah  dalam  loop  body  akan  dilakukan  berulang-ulang.  Iterasi  akan  dihentikan  apabila  stop
condition bernilai false.
Sama seperti pada for loop, loop body dilaksanakan satu kali setiap iterasi.
Loop  di  atas  akan  berjalan  terus  tanpa  henti,  karena  tidak  ada  perintah  yang  mengubah  nilai  stop
condition.
do- while  loop  merupakan  modifikasi  dari  while  loop.  Bentuknya  dapat  dilihat  pada  sampel  kode
berikut:
do{
// some statement}
while (a == true)
untuk  melihat  contoh  penggunaan  while,  gunakan  form  yang  sama  dengan  forDemo.  Tambahkan
baris kode berikut pad a whileDemo.php
<?
$jumlah  =  0;
$i  =  0;
while($i<strlen($kata)){
if(substr($kata, $i, 1) == $huruf){
$jumlah ++;
$i++;
}
}?>
Perpindahan break
Break  digunakan  dalam  looping  untuk  menghentikan  suatu  loop.  Untuk  lebih  jelasnya,  perha tikan
kode berikut :
<?
// melakukan break pada $i == 2
for($i = 0; $1<5; $i++){ 
if($i == 2){
break;
}
echo("Nilai i : $i <br>");
}
echo(“Loop Selesai”);
?>
kode  tersebut  ak an  melakukan  break  pada  saat  i  bernilai  2,  sehingga  akan  me nghasilkan  output
sebagai berikut :
Nilai i : 0
Nilai i : 1
Loop Selesai
continue
continue  berfungsi  untuk  melewati  satu  iterasi/putaran  dalam  rangkaian  loop.  Untuk  lebih  jelasnya,
kode di atas akan kita modifikasi.
<?
// melakukan continue pada $i == 2
for($i = 0; $1<5; $i++){
if($i == 2){
continue;
}
echo("Nilai i : $i <br>");
}
echo("Loop Selesai");
?>
kode  tersebut  ak an  melakukan  break  pada  saat  i  bernilai  2,  sehingga  akan  menghasilkan  output
sebagai berikut :
Nilai i : 0
Nilai i : 1
Nilai i : 3
Nilai i : 4
Loop Selesai
return
perintah  return  berfungsi  untuk  memerintahkan  kode  untuk  keluar  dari  fungsi.  Fungsi  akan  kita
pelajari  dengan  lebih  mendalam  pada  bagian  selanjutnya.  Untuk  sementara,  fungsi  cuma  akan
digunakan untuk menjelaskan return. Perhatikan kode di bawah :
<?
function  te stReturn(){
for($i = 0; $1<5; $i++){
// melakukan return pada $i == 2
if($i == 2){
return;
}
echo("Nilai i : $i <br>");
}
echo("Loop Selesai");}
// jalankan functionte stReturn();
echo("Function selesai");
?>
outputnya adalah :
Nilai i : 0
Nilai i : 0
Function Selesai
Perhatikan bahwa  Loop Selesai tidak dijalankan. Ini menunjukkan  bahwa setelah  return  dieksekusi,
program langsung keluar dari function dan mengeksekusi   perintah setelah function, yaitu
echo(“Function Selesai”);  
exit
exit digunakan untuk menghentikan keseluruhan script php. Untuk lebih jelasnya, kita akan modifikasi
kode di atas menjadi seperti berikut :
<?
function  te stExit(){
for($i = 0; $1<5;  $i++){
// melakukan return pada $i == 2
if($i == 2){
exit;
}
echo("Nilai i : $i <br>");
}
echo("Loop Selesai");}
// jalankan functionte stExit();
echo("Function selesai");
?>
outputnya adalah :
Nilai i : 0
Nilai i : 0
Function Selesai
Perhatikan bahwa baris
echo("Function selesai");
Tidak dijalankan.
Untuk  melihat  contoh  penggunaan  break,  continue,  return,  dan  exit;  tambahkan  tampilan  pada
control_flow.htm menjadi seperti gambar di bawah.
Tambahkan baris kode berikut pada perpindahan.php
<?
/*
variabel yang dibutuhkan
$mark -> tempat dilakukan perpindahan
$perintah -> perintah pindah : continue, break, return, exit
*/
function execute($tanda, $perintah){
for($i=0; $i<11; $i++){
if($i == $tanda){
if($perintah == "continu e"){
continue;
}
elseif($perintah == "break"){
break; 
}
elseif($perintah == "return"){
return;
}
elseif($perintah == "exit"){
exit;
}
}
echo($i."<br>");
}
echo("Looping Selesai<br>");
}
execute($tanda, $perintah);
echo("Function execute selesai<br>");
?>
1.6   Latihan
1.  Coba scripts berikut ini, dan amati hasilny a.
$i = 1;
$j = 2;
$k = 3;
if($i==1 && $j==2 && $k==3) print "akan tercetak";
// akan mengeksekusi perny ataan print
if($i==1 OR $k==3) print "akan tercetak";
// akan mengeksekusi perny ataan print
if($i==1 XOR $j==2) print "akan tercetak";
// tidak mengeksekusi pernyataan print karena kedua variabel //bernilai benar
if !($i==1 && $k==3) print "akan tercetak";
// tidak akan mengeksekusi pernyataan print
if (($i==1 && $k==3) XOR ($i==1 || $j=2) XOR ($i==1)) print "akan tercetak";
// akan mengeksekusi perny ataan print
2.  Coba semua script yang terdapat pada teori dan berik an ulas an hasilnya.


Video Dokumentasi

Pada kolom ini berisi cuplikan gambar (screenshots) dari Video Dokumentasi yang telah saya buat pada Tahap Perkuliahan ini.

contoh (screenshots) video dokumentasi :

 

 

Kolom di bawah ini merupakan uraian yang menceritakan isi Video Dokumentasi yang telah saya buat.

video ini menceritakan tentang penggunaan if, if else, dan juga if elseif pada php webserve

olom di bawah ini berisi link yang menampilan Video Dokumentasi yang telah saya upload di Youtube.

link untuk video tutorialnya





No comments:

Post a Comment