Pages

Thursday, October 31, 2013

Riswana A B, Pemrograman php Control flow ( If-else, switch-case, for & while)



Laporan Aktivitas Belajar
Nama Lengkap
:
Riswana Adihara Budiansyah
No. Registrasi
:
1107851324
Alamat email
:
riswanaadiharab@gmail.com
Opsi
:
Sistem Jaringan dan Website
Tahap Perkuliahan ke-
:
29
USBJJ
:
STT YBS Internasional Tasikmalaya

Aktivitas Belajar Mandiri
Kolom di bawah ini berisi uraian singkat aktivitas belajar rutin saya selama Tahap Perkuliahan ini.
Seperti biasa Saya selalu mengikuti pembelajaran perkuliahan khususnya di mata perkuliahan TKJ sesuai dengan jadwal perkuliahannya.
Di tahap perkuliahan yang ke 29 ini saya belajar mengenai  control flow  (IF-Else, Switch-Case, For dan While) pada PHP.
.
Kolom di bawah ini berisi uraian singkat aktivitas saya di USBJJ selama Tahap Perkuliahan ini.
Seperti biasa aktivitas saya di USBJJ selama tahap perkuliahan yang ke 29 ini yaitu selalu mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang diberikan di tahap perkuliahan yang ke 29 ini dengan baik dan tepat waktu.
Kolom di bawah ini berisi kendala-kendala yang saya hadapi selama Tahap Perkuliahan ini.
Adapun kendala kendala yang saya hadapi di tahap perkuliahan yang ke-29 ini mungkin kurangnya bimbingan dari Dosen pengajar di tahap perkuliahan yg ke 29 ini juga jaringan internetnya yg sedikit ada gangguan.
Akan tetapi setelah  berusaha mengerjakannya  dengan sungguh – sungguh Alhamdulillah tugas tersebut dapat terselesaikan  dengan baik dan tepat waktu.

Rangkuman Materi Perkuliahan
Kolom di bawah ini berisi rangkuman materi perkuliahan yang telah saya pelajari dan pahami selama Tahap Perkuliahan ini.

1. IF-Else
If digunakan untuk satu kondisi saja. Jika pernyataan benar (terpenuhi) maka akan dijalankan, jika salah (tidak terpenuhi) maka abaikan. Fungsi if biasanya digunakan sebagai pernyataan suatu kondisi.
  • Fungsi IF ELSE
Adakalanya dalam mengeksekusi suatu program kita ingin melakukan dua kali perintah sekaligus,fungsi else akan melakukan perintah setelah perintah pertama gagal,pada fungsi if apabila perintah bersifat true maka akan diproses,tetapi jika bersifat tidak true atau false maka perintah tadi akan diabaikan dan dilanjutkan pada perintah selanjutnya yaitu pada perintah else tadi.
Oke,. Bro/sist. Sudah tau kan fungsi if else, setidaknya bro/sist sudah punya bayangan bagaimana tentang fungsi if else.
Untuk membuat bro/sist menjadi tidak bingung, langsung saja bro/sist lihat programnya.
  • Contoh pogram fungsi IF ELSE
<?php
$nama=”Alwas Muis”;
$nama_barang=”Axioo zetta”;
$jumlah_beli=5;
$harga=4500000;
$total=$harga*$jumlah_beli;
if ($total > 5000000){
    $bonus=”Printer”;
}
else if ($total>2600000){
    $bonus=”Mouse”;
}
else {
    $bonus=”harap di coba lagi.!!!”;
}
print”<pre>”;
print(“Nama Kasir   = $nama<br>”);
print(“Nama Barang  = $nama_barang <br>”);
print(“Harga        = $harga <br>”);
print(“Jumlah Beli  = $jumlah_beli<br>”);
print(“Total Beli   = $total<br>”);
print(“Bonus        = $bonus”);
?>
2. Switch Case
Seperti halnya bahasa pemrograman C,C++ dan Java, PHP juga dilengkapi dengan adanya Operator Switch. 

Operator ini biasanya digunakan untuk menggantikan struktur if yang memiliki terlalu banyak kondisi. Bentuk umum penggunaan statement Switch adalah sebagai berikut :

Switch(ekspresi){ 
case Nilai Konstan1 : statement1;break; 
case Nilai Konstan2 : statement2;break; 
…..dst 
Default: 
Statement alternative; 

Berikut sedikit penjelasannya : Jika nilai ekspresi sama dengan nilaikonstan1, maka statement1 akan dieksekusi dan program akan langsung keluar dari blok pemilihan. Jika tidak program akan memeriksa nilaikonstanta2, apakah sama dengan ekspresi atau tidak. Jika sama maka statement2 akan dieksekusi, dan begitu seterusnya. Jika ternyata semua nilaikonstan yang telah didefinisikan tidak ada yang sama dengan ekspresi,maka program akan mengeksekusi statement alternative(statement yang berada pada bagian default).
Ada tiga tipe perulangan (looping) pada bahasa pemrograman yaitu For, While dan Do-While. Perbedaan dari ketiganya adalah pada syntax penggunaannya. Di  artikel ini akan saya berikan contoh penggunaan pada PHP. Lets see…
3. For & While
1.     for. Pengecekannya dilakukan di awal. Menggunakan 3 buah parameter.
for (inisialisasi; kondisi; modifier)
{
statement;
}
PHP juga mendukung syntax colon (titik dua) untuk looping for,
for (inisialisasi; kondisi; modifier):
statement
endfor;
Contoh code nya ini,
1
2
3
4
5
<?php
for ($i=1; $i<=10; $i++) {
     echo $i;
}
?>
Hasilnya : 12345678910
2.     while. Pengecekannya dilakukan di awal. Menggunakan 1 parameter sedangkan 2 parameter lain (inisialisasi dan modifier dimasukkan ke dalam baris program).
while (kondisi)
{
statement;
}
Dari syntax for diatas, jika diubah menjadi while sbb,
1
2
3
4
5
6
<?php
$i = 1;
while ($i <= 10) {
     echo $i++;
}
?>
atau jika menggunakan syntax colon (titik dua) maka
1
2
3
4
5
6
7
<?php
$i = 1;
while ($i <= 10):
     echo $i;
     $i++;
endwhile;
?>
3.     do-while. Pengecekannya dilakukan di akhir. Sama seperti while menggunakan 1 parameter sedangkan 2 parameter lain (inisialisasi dan modifier dimasukkan ke dalam baris program)
do
{
statement;
}
while (kondisi);
Dari syntax for diatas, jika diubah menjadi d0-while sbb,
1
2
3
4
5
6
7
8
<?php
$i = 1;
do {
     echo $i;
     $i++;
}
while ($i<=10);
?>
Hasil dari keempat contoh code atau script diatas sama yaitu akan mencetak 12345678910.










Video Dokumentasi
Pada kolom ini berisi cuplikan gambar (screenshots) dari Video Dokumentasi yang telah saya buat pada Tahap Perkuliahan ini.
Ini adalah screenshot dari  Video tutorial  control flow  (IF-Else, Switch-Case, For dan While) pada PHP :













Kolom di bawah ini merupakan uraian yang menceritakan isi Video Dokumentasi yang telah saya buat.
Video Tutorial kali ini berisi mengenai penjelasan  control flow  (IF-Else, Switch-Case, For dan While) pada PHP :

1. IF-Else
If digunakan untuk satu kondisi saja. Jika pernyataan benar (terpenuhi) maka akan dijalankan, jika salah (tidak terpenuhi) maka abaikan. Fungsi if biasanya digunakan sebagai pernyataan suatu kondisi.
  • Fungsi IF ELSE
Adakalanya dalam mengeksekusi suatu program kita ingin melakukan dua kali perintah sekaligus,fungsi else akan melakukan perintah setelah perintah pertama gagal,pada fungsi if apabila perintah bersifat true maka akan diproses,tetapi jika bersifat tidak true atau false maka perintah tadi akan diabaikan dan dilanjutkan pada perintah selanjutnya yaitu pada perintah else tadi.
Oke,. Bro/sist. Sudah tau kan fungsi if else, setidaknya bro/sist sudah punya bayangan bagaimana tentang fungsi if else.
Untuk membuat bro/sist menjadi tidak bingung, langsung saja bro/sist lihat programnya.
  • Contoh pogram fungsi IF ELSE
<?php
$nama=”Alwas Muis”;
$nama_barang=”Axioo zetta”;
$jumlah_beli=5;
$harga=4500000;
$total=$harga*$jumlah_beli;
if ($total > 5000000){
    $bonus=”Printer”;
}
else if ($total>2600000){
    $bonus=”Mouse”;
}
else {
    $bonus=”harap di coba lagi.!!!”;
}
print”<pre>”;
print(“Nama Kasir   = $nama<br>”);
print(“Nama Barang  = $nama_barang <br>”);
print(“Harga        = $harga <br>”);
print(“Jumlah Beli  = $jumlah_beli<br>”);
print(“Total Beli   = $total<br>”);
print(“Bonus        = $bonus”);
?>
2. Switch Case
Seperti halnya bahasa pemrograman C,C++ dan Java, PHP juga dilengkapi dengan adanya Operator Switch. 

Operator ini biasanya digunakan untuk menggantikan struktur if yang memiliki terlalu banyak kondisi. Bentuk umum penggunaan statement Switch adalah sebagai berikut :

Switch(ekspresi){ 
case Nilai Konstan1 : statement1;break; 
case Nilai Konstan2 : statement2;break; 
…..dst 
Default: 
Statement alternative; 

Berikut sedikit penjelasannya : Jika nilai ekspresi sama dengan nilaikonstan1, maka statement1 akan dieksekusi dan program akan langsung keluar dari blok pemilihan. Jika tidak program akan memeriksa nilaikonstanta2, apakah sama dengan ekspresi atau tidak. Jika sama maka statement2 akan dieksekusi, dan begitu seterusnya. Jika ternyata semua nilaikonstan yang telah didefinisikan tidak ada yang sama dengan ekspresi,maka program akan mengeksekusi statement alternative(statement yang berada pada bagian default).
Ada tiga tipe perulangan (looping) pada bahasa pemrograman yaitu For, While dan Do-While. Perbedaan dari ketiganya adalah pada syntax penggunaannya. Di  artikel ini akan saya berikan contoh penggunaan pada PHP. Lets see…
3. For & While
4.     for. Pengecekannya dilakukan di awal. Menggunakan 3 buah parameter.
for (inisialisasi; kondisi; modifier)
{
statement;
}
PHP juga mendukung syntax colon (titik dua) untuk looping for,
for (inisialisasi; kondisi; modifier):
statement
endfor;
Contoh code nya ini,
1
2
3
4
5
<?php
for ($i=1; $i<=10; $i++) {
     echo $i;
}
?>
Hasilnya : 12345678910
5.     while. Pengecekannya dilakukan di awal. Menggunakan 1 parameter sedangkan 2 parameter lain (inisialisasi dan modifier dimasukkan ke dalam baris program).
while (kondisi)
{
statement;
}
Dari syntax for diatas, jika diubah menjadi while sbb,
1
2
3
4
5
6
<?php
$i = 1;
while ($i <= 10) {
     echo $i++;
}
?>
atau jika menggunakan syntax colon (titik dua) maka
1
2
3
4
5
6
7
<?php
$i = 1;
while ($i <= 10):
     echo $i;
     $i++;
endwhile;
?>
6.     do-while. Pengecekannya dilakukan di akhir. Sama seperti while menggunakan 1 parameter sedangkan 2 parameter lain (inisialisasi dan modifier dimasukkan ke dalam baris program)
do
{
statement;
}
while (kondisi);
Dari syntax for diatas, jika diubah menjadi d0-while sbb,
1
2
3
4
5
6
7
8
<?php
$i = 1;
do {
     echo $i;
     $i++;
}
while ($i<=10);
?>
Hasil dari keempat contoh code atau script diatas sama yaitu akan mencetak 12345678910.

Kolom di bawah ini berisi link yang menampilan Video Dokumentasi yang telah saya upload di Youtube.
Adapun Link Video Tutorial  control flow  (IF-Else, Switch-Case, For dan While) pada PHP : http://youtu.be/Uk2Ycvfo3dE




No comments:

Post a Comment